Tanam Perdana Padi Sawah IP 200
M. Firdaus Pj Bupati: Tingkatkan Hasil Produksi Padi Dan Pertahankan Lahan Pertanian
Selasa, 22-08-2023 - 19:07:41 WIB
Muhammad Firdaus, SE.MM Pj Bupati Kampar bersama Ketua KTNA Provinsi Riau Drs. H.Yusri, M.Si, Kadis Pertanian Kampar Nurilahi Ali, SP, Camat Bangkinang Drs. Darusmar, Kepala Desa Muara Uwai Edi Akmal saat melakukan penanaman perdana padi. ***
TERKAIT:
   
 

KAMPAR, (Kanalkini.com) - Muhammad Firdaus, SE.MM Pj Bupati Kampar bersama Ketua KTNA Provinsi Riau Drs. H.Yusri, M.Si, Kadis Pertanian Kampar Nurilahi Ali, SP, Camat Bangkinang Drs. Darusmar, Kepala Desa Muara Uwai Edi Akmal melakukan penanaman perdana padi sawah IP 200 di Kelompok Tani Boncah Kosiok Desa Muara Uwai, Kecamatan Bangkinang. Selasa, 22/8/23.


Dalam sambutannya Pj Bupati Kampar Muhammad Firdaus, SE.MM mengucapkan uacapa terima kasih dan apresiasi kepada Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Kampar dan seluruh kelompok petani terkhusus kelompok tani boncah kosiok desa uwai yang hari ini telah melakukan tanam perdana padi sawah IP 200, secara keseluruhan sekitar 500 Hektar yang akan kita tanam untuk Kabupaten Kampar semoga usaha dan ikhtiar kita bersama dapat untuk meningkatkan hasil panen produksi pertanian.


Pj Bupati Kampar berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kampar untuk menjaga dan mempertahankan lahan pertanian terkhusus di Desa Muara Uwai yang saat ini masih memiliki lahan pertanian yang sangat luas, dengan demikian mari kita pertahankan lahan pertanian ini semoga desa muara uwai menjadi lumbung padi di Kabupaten Kampar.


“Ini menjadi kerisauan kita semua karena adanya alih fungsi lahan, yang mengakibatkan makin berkurangnya luasan lahan pertanian ” Pinta Firdaus.


Dirinya juga menghimbau kepada seluruh para petani dan elemen masyarakat di Kabupaten Kampar, mari kita wujudkan Kabupaten Kampar yang maju dalam pertanian untuk mencapai swasembada pangan.


Sementara itu, Ketua KTNA Provinsi Riau Drs. Yusri, M.Si menyampaikan bahwa saat ini secara simbolis kita tanam perdana padi sawah IP 200 ini berkisar 500 hektar untuk Kabupaten Kampar.


Dirinya juga katakan bahwa saat ini kendala terbesar yang dihadapi oleh petani kita di desa muara uwai yakni air, yang mana air tidak lancar dan sering kali persawahan kurang air bahkan tidak ada air, hal ini juga disebabkan karena adanya galian C yang masih beroperasi di daerah ini yang mengakibatkan lahan pertanian berkurang setiap tahunnya.


Yusri juga katakan bahwa lahan pertanian di desa Muara Uwai ini merupakan lahan adat atau soko yang mana lahan ini tidak boleh di perjual belikan dan mesti kita pertahankan.


Kepala Desa Muara Uwai Edi Akmal dalam laporannya menyamapikan bahwa desa muara uwai Alhamdulillah saat ini masih memiliki lahan pertanian sekitar 81 hektar, yang mana semulanya memiliki lahan seluas 300 hektar, lahan pertanian ini setiap tahunnya berkurang karena kekurangan air.


Edi Akmal juga katakan, lahan persawahan kita saat ini banyak yang suda menjadi alih fungsi yang dukunya lahan pertanian saat ini sudah menjadi lahan perkebunan.


Didaerah desa Muara Uwai ini juga banyak terdapat galian C yang juga berdampak akan kekurangan air persawahan, dengan demikian para petani kita akibat operasi galian C yang masih beroperasi susah untuk mempertahankan lahan pertanian, hal ini berakibat dapat merugikan masyarakat desa. (Red). ***


Sumber: Kmf
Editor: Noa




 
Berita Lainnya :
  • Seluruh Proses Operasional Telah Mengikuti Ketentuan Hukum
  • VCA Di Bawah Nauangan Yayasan ICC GBI, Abaikan Panggilan Disnakertrans
  • Terkait Dana Desa, LSM Akan Segera Laporkan Kades Minas Barat Ke APH
  • Kapolda Riau Terkesan Abaikan Laporan LSM Terkait Mafia BBM, Terkesan Ada Pembiaran
  • LSM Minta Dinas Pendidikan Riau Evaluasi Kepsek SMKN 1 Ujung Batu Dan Jajarannya
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
    + Indeks Berita +
    01 Seluruh Proses Operasional Telah Mengikuti Ketentuan Hukum
    02 VCA Di Bawah Nauangan Yayasan ICC GBI, Abaikan Panggilan Disnakertrans
    03 Terkait Dana Desa, LSM Akan Segera Laporkan Kades Minas Barat Ke APH
    04 Kapolda Riau Terkesan Abaikan Laporan LSM Terkait Mafia BBM, Terkesan Ada Pembiaran
    05 LSM Minta Dinas Pendidikan Riau Evaluasi Kepsek SMKN 1 Ujung Batu Dan Jajarannya
    06 PT. BKR Milik Wilman Beroperasi Bertahun-Tahun Hanya Bermodalkan Documen NIB Dan PBPHH
    07 PLT Gubri SF Hariyanto: Pemprov Riau Siap Amankan Kedaulatan Di Perbatasan
    08 Penghargaan UHC Di Serahkan Langsung Pj Gubernur Riau SF Hariyanto
    09 LSM Desak Kapolda Riau Berantas Gudang BBM Illeggal Di Wilayah Polsek Tenayan
    10 LSM Desak Kapolda Riau Berantas Gudang BBM Illeggal Di Wilayah Polsek Tenayan
    11 SF Hariyanto Jelaska Total APBD Perubahan 2025 Yang Disetujui Oleh Mendagri
    12 Program Nikah Massal Gratis Oleh Pemerintah Kota Pekanbaru
    13 Orang Tua Alm WN, Minta Aparat Untuk Memproses Dan Pelakunya Bertanggungjawab
    14 Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-57 Tingkat Kota Pekanbaru
    15 29 Ruas Jalan Jelang Akhir Tahun 2025, Dioverlay Oleh Pemko Pekanbaru
    16 Diduga Terlibatnya Oknum TNI Turut Bermain Di 3 Lokasi Gudang BBM, Terkesan Polda Riau Tutup Mata
    17 KASBI Dan Pekerja Desak Disnaker Kab. Pelalawan Agar Segera Memanggil Menegement PT. MUP Segati
    18 Kanwil BPN Riau, Terkesan Abaikan Permohonan Redistribusi Dan Legalisasi
    19 SEDEKIA HIA Ahli Waris RD, Desak BPJS Selesaikan Santunan JKM Istrinya
    20 LSM Desak Kapolda Riau Agar Segera Berantas Praktek ILLOG Di Wilayah Polres Kampar
    21 Kapolres Kampar AKBP Boby PR Dan Jajarannya Terkesan Diduga Dapat Atensi
    22 Warga Desak Kakanwil BPN Riau Tindaklanjuti Permohonan Redistribusi
     
     
     
    Galeri Foto | Advertorial | Indeks Berita
    Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Tentang Kami | Info Iklan
    © kanalkini.com